Kamis, 31 Oktober 2019

Panduan Lengkap Cara Menanam Labu Siam Dengan Pupuk Organik NASA

Cara Menanam Labu Siam (Panduan Lengkap)

 

Cara menanam labu siam tidaklah terlalu sulit karena labu siam merupakan tanaman dengan daya tahan hidup yang tinggi. Labu siam bisa ditanam didataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman ini masuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae). Ia tumbuh dengan cara merambat sebagaimana tanaman labu lainnya. Bagian tanaman ini yang bisa dimakan ialah buah dan pucuk mudanya sehingga labu siam biasanya diolah menjadi sayuran.

Kadungan nutrisi dalam labu siam sangatlah banyak diantaranya vitamin C, vitamin b Kompleks, Asam folat, fosfor, zat bes, seng, mangan dan tembaga. Dengan kandungan sedemikian itu maka mengkonsumsi labu siam akan memberikan manfaat kepada kita diantaranya menjaga kadar kolesterol, menjaga kesehatan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, anti kanker dan penuaan dini dan bagus untuk kehamilan.

Karena bisa dijadukan sayur dan menu makanan sehat, maka buah labu siam memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Oleh karena itu menanam labu siam dapat memberikan keuntungan kepada kita. Agar mendapatkan hasil yang optimal saat memanen tanaman labu siam, maka kita harus mengerti bagaimana cara menanam labu siam yang baik dan benar. Pada postingan kali ini saya akan mengulas mengenai cara menanam labu siam.

Ada beberapa langkah yang harus anda kerjakan agar bisa mencapai hasil yang optimal dalam budidaya tanaman labu siam, jadi inilah panduan lengkap cara menanam labu siam:

1. Persiapan Lahan

Pertama-tama kita harus memilih lahan tanam yang baik agar nanti pertumbuhan tanaman pun normal dan sehat. Lahan yang baik untuk menanam labu siam harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini :

  • Terpapar sinar matahari minimal 8 jam dalam sehari
  • Memiliki kandungan unsur hara yang cukup
  • Dekat dengan sumber air
  • Carilah lahan yang memenuhi kriteria seperti di atas kemudian jika sudah ditemukan maka lakukan pembersihan dari tanaman pengganggu. Setelah itu maka bisa dilanjutkan ke langkah cara menanam labu siam yang selanjutnya.

2. Penggemburan Tanah

Cara menanam labu siam yang selanjutnya ialah melakukan penggemburan tanah. Agar akar tanaman labu siam nanti dapat tumbuh menyebar dan mudah menyerap nutrisi dalam tanah maka kita harus memastikan kondisi tanah pada area perakarannya sudah gembur. Selain itu menggemburkan tanah juga akan meratakan kandungan unsur hara didalam tanah. Kita dapat menggunakan cangkul atau mesin bajak  untuk menggemburkan tanahnya. Setelah selesai maka lanjut ke langkah selanjutnya.

3. Pemberian Pupuk Dasar

Pemberian pupuk dasar berfungsi untuk menambah suplai kandungan nutrisi dalam tanah selama tanaman labu siam hidup dilahan tersebut. Pupuk dasar yang digunakan sebaiknya ialah pupuk kandang. Namun anda bisa memanfaatkan pupuk organik lainnya. Selain itu anda bisa menambahkan pupuk NPK jika menanam di musim kemarau. Berikut adalah langkah-langkah pemberian pupuk dasar :

  1. Tanah yang sudah digemburkan tadi kemudian dibentuk alur-alur tanam (bedengan) dengan bagian tengahnya dibuat lubang memanjang sepanjang alur tanam.
  2. Siapkan pupuk kandangnya lalu taburkan disepanjang lubang alur tanam
  3. Tebarkan pupuk NPK 15-15-15 diatasnya dengan tipis saja. (Jangan memberi pupuk NPK terlalu banyak)
  4. Campur pupuk kandang dan NPK menggunakan cangkul agar merata dengan tanah
  5. Tutup kembali lubang dan bentuk bedengan dengan baik.
  6. Setelah pupuk ditutup tanah maka lanjut ke tahap persiapan bedengan

4. Persiapan Bedengan


Cara menanam labu siamTinggi bedengan adalah sekitar 10-20 cm dengan lebar antara 40-60 cm.

Bedengan yang sudah ada kemudian harus segera dilapisi plastik mulsa agar mengurangi penguapan air dan mencegah tumbuhnya gulma (rumput liar) yang dapat mencuri nutrisi dalam tanah bedengan.

5. Persiapan Benih

Setelah bedengan siap maka cara menanam labu siam yang selanjutnya ialah dengan mempersiapkan benihnya. Tanaman labu siam dibudidayakan secara generatif, artinya ia di bibit melalui bijinya. Urutan persiapan Benihnya ialah sebagai berikut :

Pemilihan Biji Labu Siam

Hal-hal yang harus dilakukan :

  • Pilih biji dari buah labu yang sudah matang atau bahkan hampir busuk. Usahakan buah labu yang normal dan berukuran besar.
  • Cuci bersih biji labu siam kemudian jemur diterik matahari kurang lebih 3 jam
  • Setelah kering biji dapat disimpan pada wadah di tempat yang sejuk dan teduh.

Penanaman Biji Pada Polybag


Cara menanam labu siamLangkah-langkah untuk menanam biji pada polybag adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan tanah humus kemudian ayak agar bebas dari kerikil
  2. Masukkan tanah yang sudah diayak kedalam plastik polybag kecil dan tata pada suatu wadah
  3. Siram tanah dalam polibag sebelum ditanami biji labu siam kemudian dibuat lubang seukuran biji labu siam dengan kedalaman sekitar 1 cm.
  4. Masukkan biji kedalam polibag dan tutup dengan taburan tanah tipis diatasnya
  5. Setelah itu polybag ditempatkan pada lokasi yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung

Perawatan Benih

Setelah benih tanaman labu siam tumbuh, maka selanjutnya dilakukan perawatan sebagai berikut :

  1. Pindah polybag ketempat yang terkena sinar matahari langsung agar batang tanaman kuat
  2. Lakukan penyiraman pada benih 1-2 kali sehari
  3. Gunakan campuran pupuk organik cair saat menyiram agar benih tumbuh subur dan cepat besar
  4. Setelah 1 minggu benih sudah siap dipindahkan ke bedengan. Ciri khususnya ialah muncul daun ketiga

6. Penanaman Bibit Labu Siam Pada Bedengan

Setelah bibit labu siam berumur satu minggu atau lebih maka pindahkan bibit ke bedengan. Perhatikan hal – hal penting berikut ini dalam cara menanam labu siam yang baik dan benar:

  • Sirami bedengan agar basah terlebih dahulu
  • Buat lubang tanam pada plastik mulsa bedengan dengan kedalaman sekitar 10 cm
  • Sirami lubang dengan insektisida dan fungisida agar menghindari serangan serangga dan jamur pada akar
  • Lakukan pemindahan bibit pada sore hari untuk menghindari tanaman layu diterik siang
  • Usahakan penanaman bibit selesai daa  satu waktu
  • Lakukan penyulaman selama lima hari pertama. Segera ganti bibit yang mati atau yang pertumbuhannya tidak normal. Tujuan penyulaman ialah untuk menyamakan pertumbuhan tanaman agar merata.
  • Setelah lima hari pertama maka penyulaman bisa dihentikan dan lanjut ke perawatan tanaman

7. Perawatan Tanaman Labu Siam

Langkah selanjutnya dalam cara menanam labu siam ialah perawatan tanaman. Perawatan tanaman labu siam terdiri dari beberapa kegiatan sebagaimana berikut ini :

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan secara berkala guna menjaga suplai air bagi tanaman. Pada masa-masa awal (1 bulan pertama) penyiraman dapat dilakukan 7 hari sekali atau menyesuaikan cuaca. Jika tanaman semakin dewasa maka intervalnya harus semakin dekat yaitu bisa sekitar 4 hari sekali terutama nanti saat sudah berbuah. Hal-hal penting yang harus dilakukan :

  • Lakukan penyiraman pada pagi hari
Jangan melakukan penyiraman lagi jika tanah masih sangat basah misal karena terguyur hujan
Gunakan mesin pompa untuk mengalirkan air disela-sela bedengan agar proses penyiraman lebih cepat

  • Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan digunakan untuk memaacu pertumbuhan tanaman atau menambah nutrisi tanah setelah panen labu siam. Pemupukan susulan dapat dilakukan pada bagian akar maupun daun tanaman. Pada bagian akar maka gunakan larutan NPK 15-15-15 dengan air (setiap 35 Liter air dapat dilarutkan satu gelas NPK 15-5-15). Kocorkan pada bagian akar dengan interval 10 hari sejak hari pertama bibit ditanam ke bedengan.

Pemupukan pada daun dilakukan dengan bantuan sprayer (alat semprot) yaitu dengan menambahkan pupuk organik cair dengan dosis sesuai keterangan pada kemasannya. Lakukan dengan interval 7-10 hari sekali. Hal penting yang harus diperhatikan adalah memantau kondisi tanaman. Biasanya pada musim hujan tanaman akan tumbuh subur karena air hujan mengandung banyak nitrogen. Untuk itu penggunaan pupuk susulan dapat dihemat alias dikurangi jika tanaman sudah terlihat subur.

  • Pemberian Ajir Untuk Rambatan


Cara menanam labu siamTanaman labu siam tergolong tanaman merambat dengan buah tergantung. Maka dari itu kita perlu memberikan ajir bagi tanaman yang sudah berumur sekitar 2 minggu setelah tanam. Ajir dapat dibuat menggunakan bambu atau kayu yang disusun sedemikian rupa dan dihungkan dengan jaring tali agar area rambat tanaman labu siam semakin luas. Buah yang dihasilkan pun akan dalam kondisi sempurna dan tidak mudah busuk ketimbang pada tanaman labu yang dibiarkan menjalar di tanah


8. Cara Panen Labu Siam



Cara menanam labu siamLabu siam dapat mulai dipanen setelah tanaman berumur 120 hari (4 bulan).  Buah labu siam yang dipanen adalah buah yang cukup besar dan tua namun belum sampai matang. Karena labu siam kebanyakan dijadikan sayur bukan jus maka yang dipakai adalah buah yang belum matang. Dalam memanen buah labu siam ada beberapa hal penting yang harus anda ketahui:

Panen Setelah Penyiraman

Lakukan panen buah labu siam selang 1-2 hari setelah penyiraman. Hal ini bertujuan agar buah yang dihasilkan memiliki kadar air yang tinggi sehingga buah akan lebih berat saat ditimbang. Ini akan memberikan keuntungan pada kita

Lakukan Panen Pada Pagi Hari

Ini agar menjaga kadar air dari buah yang dipetik. Selain itu luka pada tangkai akan cepat kering. Hindari memulai panen pada terik siang karena kadar air buahnya sudah menyusut.

Panen Setiap 2 atau 3 Hari
Jangan terlalu lama interval panennya karena nanti akan ada buah yang terlalu matang dan rasanya jadi kurang enak untuk disayur. Lakukan panen pada interval 2 sampai 3 hari saja.

Demikianlah cara memanen buah labu siam yang benar agar didapat hasil yang optimal. Tentunya melakukan cara panen yag benar bertujuan demi mendapat keuntungan yang lebih banyak lagi saat dijual nanti.

Penanggulangan Hama Tanaman Labu Siam
Setelah mengikuti cara menanam labu siam diatas maka tantangan selanjutnya ialah hama pengganggu. Meski tergolong tahan hama, namun adanya serangan hama tentu dapat menurunkan kualitas dan kuantitas panen labu siam. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui cara menanggulangi hama pada tanaman labu siam.

Jenis – Jenis Hama Labu Siam

Hama pada tanaman labu siam terdiri dari beberapa jenis, tentunya memiliki cara penanggulangan yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis – jenis hama tanaman labu siam beserta cara menanggulanginya.

1.Hama Jamur

Hama jamur biasa menyerang tanaman pada bagian akar maupun daun. Beberapa hama jamur yang dapat menyerang ialah antraknosa, embun tepung, dan busuk daun. Tanaman labu siam sebenarnya cenderung tahan terhadap serangan jamur, namun jika terjadi serangan maka harus segera diatasi.

Ciri-ciri tanaman labu siam yang terserang jamur pada bagian akarnya ialah tanaman akan layu disiang hari dan kembali segar pada sore harinya. Lama-lama keadaannya semakin parah dan akan mati. Jika terdapat gejala ini maka kocorkan fungisida pada bagian akar tanaman labu siam tersebut. Jika yang terserang bagian daun maka semprot area yang terserang dan juga area sekitarnya untuk mencegah penyebaran jamur.

2.Hama Serangga

Hama serangga pada tanaman labu siam terdiri dari ulat grayak, lalat buah, belalang, dan uret. Hama jenis serangga ini dapat dikendalikan dengan penggunan insektisida secara semprot. Khusus uret maka penggunaan insektisida dilakukan dengan cara dikocor ke akar.

3.Hama Bakteri

Serangan hama bakteri patogen biasanya hanya ditemukan pada musim hujan dimana kadar kelembaban tinggi. Bakteri akan berkembang secara pesat dan dapat menyerang tanaman pada bagian akar dan buah. Gejala tanaman yang terserang hampir mirip dengan serngan jamur namun tanaman akan lebih cepat mati. Gunakan bakterisida untuk menanggulangi serangan bakteri patogen.

Itulah beberapa hama tanaman labu siam beserta cara menanggulanginya. Setelah melalui langka cara menanam labu siam dan cara perawatan beserta menanggulangi hamanya maka kita bisa memasuki tahap panen labu siam setelah labu siam berusia sekitar 120 hari (4 bulan)

Tips Cara Budidaya Labu Siam Agar Semakin Banyak Produksi Buahnya

Agar semakin meningkatkan hasil produksi buahnya, saya akan memberikan berbagai tips menanam labu siam diantaranya iaah sebagai berikut :

  1. Gunakan pupuk kotoran kambing sebagai pupuk dasar karena tingginya kadar unsur hara didalamnya
  2. Gunakan NPK 16-16-16 yang kadar nutrisinya lebih bagus dari NPK 15-15-5
  3. Gunakan ZPT Auxin pada saat tanaman berusia 2 bulan dan guanaka ZPT GA saat tanaman mulai berbunga agar nanti ukuran buahnya jumbo. Ini akan meningkatkan hasil panen anda
  4. Kurangi pemberian pupuk susulan pada saat musim hujan
  5. Semprotkan segera ZPT Auxin setelah tanaman dipanen 2 kali agar segera berbunga lagi kemudian disusul semprot ZPT GA.


Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

0813 2952 3111

Senin, 07 Oktober 2019

Jual Pupuk Nasa untuk Tanaman Anggrek

 
Jual Pupuk Nasa untuk Tanamman Anggrek.Secara alami anggrek  ( Famili Orchidaceae ) hidu[ epifit pada pohon dan ranting-ranting tanaman lain,namun dalam pertumbuhannya anggrek dapat ditumbuhkan dalam pot yang diisi media tertentu.

Pada umumnya anggrek-anggrek yang dibudidayakan memerlukan temperatur 28 + 2⁰ C dengan temperatur minimum 15⁰ C. Anggrek tanah pada umumnya lebih tahan panas dari pada anggrek pot.Tetapi temperatur yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menghambat pertumbuhan  tanaman.

Berdasarkan pola pertumbuhannya,tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu,simpodial dan monopodial.Anggrek tipe simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama,bunga keluar dari ujung batang dan berbunga kembali dari anak tanaman yang tumbuh.

Anggrek tipe monopodial adalah anggrek yang dicirikan oleh titik tumbuh yang terdapat di ujung batang,pertumbuhannya kurus ke atas pasa satu batang.Bunga ke luar dari sisi batang diantara dua ketiak daun.Contoh anggrek tipe monopodial antara lain : Vanda sp.,Arachnis sp.,Renanthera sp.,Phalaenopsisi sp., dan Arathera sp.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman,seperti faktor lingkungan,antara lain sinar matahari,kelembaban dan temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan,penyiraman serta pengendalian OPT. PT.Natural Nusantara berusaha mewujudkan harapan bersama tersebut dengan paket panduan teknis dan produk tanpa melupakan aspek K-3 yaitu Kualitas,Kuantitas dan kelestarian.

Keuntungan Menggunakan Produk Nasa Untuk Tanaman Anggrek

  • Dari segi ekonomis penggunaan produk Nasa lebih efisien dan lebih irit dibandingkan dengan menggunakan produk lain.
  • Dari segi kualitas tanaman : Warna bunga lebih cerah,jumlah bunga lebih banyak dan panjang tangkai bisa melebihi dari penggunaan produk lain.
  • Mampu meningkatkan jumlah anakan dan lebih cepat tumbuh.
  • Lebar daun lebih bagus.

Aplikasi Produk Nasa Untuk Tanaman Anggrek

  • Satu ember di tambahkan 1 sendok makan supernasa lalu dicampur dengan NPK Mutiara (15,15,15) lalu dikocorkan pada tanaman anggrek ( media tanam).Untuk aplikasi POC Nasa,Pestona dan Hormonik ambil 3 tutup POC Nasa,1 tutup Pestona san 1 tutup Hormonik lalu campurkan dengan air 1 tangki semprot (14-17 liter air) kemudian semprotkan pada tanaman.
  • Kemudian tambahkan Power Nutrition yang aplikasinya bisa di campur dengan Supernasa
  • Untuk hasil yang maksimal bisa di tambahkan AERO 810 ¹/₂ tutup botol (musim hujan masih bisa nyemprot).Karena AERO 810 memiliki fungsi sebagai perekat,perata,pembasah.
  • Interval pemupukan setiap 1-2 minggu sekali disemprot/disiram ke media tanam
Produk Nasa sangat cocok digunakan untuk tanaman Anggrek karena mampu mempercepat pertumbuhan dan mampu menekan biaya perawatan tanaman Anggrek.




Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

0813 2952 3111

BUDIDAYA TANAMAN SALAK DENGAN TEKNOLOGI NASA

BUDIDAYA SALAK

Tanaman salak merupakan  salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai prospek untuk diusahakan.Daerahnya tidak jelas,tetapi diduga dari Thailand,Malaysia & Indonesia.Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca edulis) berasal dari Pulau Jawa.Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar keseluruh Indonesia.


SYARAT PERTUMBUHAN SALAK

1.IKLIM

  • Tanaman ssalak sesuai bila ditanam di daerah berzona iklim Aa bcd, Babc & Cbc. A berarti jumlah bulan basah tinggi (11-12 bulan/tahun), B: 8-10 bulan/tahun & C : 5-7 bulan/tahun.
  • Salak akan tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan rata-rata per tahun 200-400 mm/bulan. Curah hujan rata-rata bulanan lebih dari 100 mm sudah tergolong dlm bulan basah. Berarti salak membutuhkan tingkat kebasahan atau kelembaban yg tinggi.
  • Tanaman salak tidak tahan terhadap sinar matahari penuh (100%), tetapi cukup 50-70%, karena itu diperlukan adanya tanaman peneduh.
  • Suhu yg paling baik antara 20-30°C. Salak membutuhkan kelembaban tinggi, tetapi tidak tahan genangan air. 
2.TANAH
  1. Tanaman salak menyukai tanah yg subur, gembur & lembab.
  2. Derajat keasaman tanah (pH) yg cocok untuk budidaya salak adalah 4,5 – 7,5.
  3. Kebun salak tidak tahan dengan genangan air. Untuk pertumbuhannya membutuhkan kelembaban tinggi.
  4. Tanaman salak tumbuh pada ketinggian tempat 100-500 m dpl.

PEDOMAN BUDIDAYA SALAK 

1.PEMBIBITAN

Salah satu faktor yg perlu diperhatikan dlm mengusahakan tanaman salak adalah penggunaan bibit unggul & bermutu. Tanaman salak merupakan tanaman tahunan, karena itu kesalahan dlm pemakaian bibit akan berakibat buruk dlm pengusahaannya, walaupun diberi perlakuan kultur teknis yg baik tidak akan memberikan hasil yg diinginkan, sehingga modal yg dikeluarkan tidak akan kembali karena adanya kerugian dlm usaha tani. Untuk menghindari masalah tersebut, perlu dilakukan cara pembibitan salak yg baik. Pembibitan salak dapat berasal dari biji (generatif) atau dari anakan (vegetatif). Pembibitan secara generatif adalah pembibitan dengan menggunakan biji yg baik diperoleh dari pohon induk yg mempunyai sifat-sifat baik, yaitu: cepat berbuah, berbuah sepanjang tahun, hasil buah banyak & seragam, pertumbuhan tanaman baik, tahan terhadap serangan hama & penyakit serta pengaruh lingkungan yg kurang menguntungkan.
Keuntungan perbanyakan bibit secara generatif:
  • dapat dikerjakan dengan mudah & murah
  • diperoleh bibit yg banyak
  • tanaman yg dihasilkan tumbuh lebih sehat & hidup lebih lama
  • untuk transportasi biji & penyimpanan benih lebih mudah
  • tanaman yg dihasilkan mempunyai perakaran kuat sehingga tahan rebah & kekeringan
  • memungkinkan diadakan perbaikan sifat dlm bentuk persilangan.
Kekurangan perbanyakan secara generatif:
  • kualitas buah yg dihasilkan tidak persis sama dengan pohon induk karena mungkin terjadi penyerbukan silang
  • agak sulit diketahui apakah bibit yg dihasilkan jantan atau betina.
Persyaratan Bibit : Untuk mendapatkan bibit yg baik harus dilakukan seleksi terhadap biji yg akan dijadikan benih. Syarat-syarat biji yg akan dijadikan benih :
  • Biji berasal dari pohon induk yg memenuhi syarat.
  • Buah yg akan diambil bijinya harus di petik pada waktu cukup umur.
  • Mempunyai daya tumbuh minimal 85 %.
  • Besar ukuran biji seragam & tidak cacat.
  • Biji sehat tidak terserang hama & penyakit.
  • Benih murni & tidak tercampur dengan kotoran lain.
2.TEKNIK 
  • Pembuatan Lubang Tanam : Lubang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak tanam 1 x 4 m; 2 x 2 m atau 1,5 x 2,5 m. Ukuran lubang dapat juga dibuat 50 x 50 x 40 cm, dengan jarak antar 2 x 4 m atau 3 x 4 m. Setiap lubang diberi pupuk kandang yg telah jadi sebanyak 10 kg.
  • Cara Penanaman : Biji ditanam langsung dlm lubang sebanyak 3- 4 biji per lubang. Sebulan kemudian biji mulai tumbuh
  • Lain-lain : Untuk menghindari sinar matahari penuh, tanaman salak ditanam di bawah tanaman peneduh seperti tanaman kelapa, durian, lamptoro & sebagainya. Apabila lahan masih belum ada tanaman peneduh, dapat ditanam tanaman peneduh sementara seperti tanaman pisang. Jarak tanam pohon peneduh disesuaikan menurut ukuran luas tajuk misalnya kelapa ditanam dengan jarak 10 x 10 m, durian 12 x 12 m & lamtoro 12 x 12 m.
3.PEMELIHARAAN TANAMAN Setelah selesai ditanam, tanaman salak perlu dipelihara dengan benar & teratur sehingga diperoleh produksi kebin yg baik & produktif. Pemeliharaan ini dilakukan sampai berakhirnya masa produksi tanaman salak.
  • Penjarangan & Penyulaman : Untuk memperoleh buah yg berukuran besar, maka bila tandan sudah mulai rapat perlu dilakukan penjarangan. Biasanya penjarangan dilakukan pada bulan ke 4 atau ke 5. Penyulaman dilakukan pada tanaman muda atau yg baru ditanam, tetapi mati atau pertumbuhannya kurang bagus atau kerdil, atau misalnya terlalu banyak tanaman betinanya. Untuk keperluan penyulaman kita perlu tanaman cadangan (biasanya perlu disediakan 10%) dari jumlah keseluruhan, yg seumur dengan tanaman lainnya. Awal musim hujan sangat tepat untuk melakukan penyulaman. Tanaman cadangan dipindahkan dengan cara putaran, yaitu mengikutsertakan sebagian tanah yg menutupi daerah perakarannya. Sewaktu membongkar tanaman, bagian pangkal serta tanahnya kita bungkus dengan plastik agar akar-akar di bagian dlm terlindung dari kerusakan, dilakukan dengan hati-hati.
  • Penyiangan : Penyiangan adalah membuang & memebersihan rumput-rumput atau tanaman pengganggu lainnya yg tumbuh di kebun salak. Tanaman pengganggu yg lazim di sebut gulma ini bila tidak diberantas akan menjadi pesaing bagi tanaman salak dlm memperebutkan unsur hara & air. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 2 bulan setelah bibit ditanam, penyiangan berikutnya dilakukan tiap 3 bulan sekali sampai tanaman berumur setahun. Setelah itu penyiangan cukup dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dlm satu tahun, dilakukan pada awal & akhir musim penghujan.
  • Penggemburan : Sambil melakukan penyiangan, dilakukan pula penggemburan & pembumbunan tanah ke pokok tanaman salak. Hal ini dilakukan untuk menghemat ongkos kerja juga untuk efisiensi perawatan. Tanah yg digemburkan dicangkul membentuk gundukan atau bumbunan yg berfungsi untuk menguatkan akar & batang tanaman salak pada tempatnya. Bumbunan jangan sampai merusak parit yg ada.
  • Pemangkasan : Daun-daun yg sudah tua & tidak bermanfaat harus dipangkas. Juga daun yg terlalu rimbun atau rusak diserang hama. Tunas-tunas yg terlalu banyak harus dijarangkan, terutama mendekati saat-saat tanaman berbuah . Dengan pemangkasan, rumpun tanaman salak tidak terlalu rimbun sehingga kebun yg lembab serta pengap akibat sirkulasi udara yg kurang lancar diperbaiki. Pemangkasan juga membantu penyebaran makanan agar tidak hanya ke daun atau bagian vegetatif saja, melainkan juga ke bunga, buah atau bagian generatif secara seimbang.
    Pemangkasan dilakukan setiap 2 bulan sekali, tetapi pada saat mendekati masa berbunga atau berbuah pemangkasan kita lakukan lebih sering, yaitu sebulan sekali.Apabila dlm rumpun salak terdapat beberapa anakan, lakukanlah pengurangan anakan menjelang tanaman berbuah. Pemangkasan daun salak sebaiknya sampai pada pangkal pelepahnya. Jangan hanya memotong setengah atau sebagian daun, sebab bagian yg disisakan sebenarnya sudah tidak ada gunanya bagi tanaman. Pemangkasan pada saat lewat panen harus tetap dilakukan.
  • Pemupukan : pemberian pupuk yang berimbang antara pupuk kimia(urea,TSP dan KCl) serta pupuk organik nasa ( super nasa,poc nasa,hormonik dan power nutrition bagi yang sudah berbuah )dari awal tanam sangatlah membantu mempercepat pertumbuhan tanaman salak.
  • Pengairan & Penyiraman : Air hujan adalah siraman alami bagi tanaman, tetapi sulit untuk mengatur air hujan agar sesuai dengan yg dibutuhkan tanaman. Air hujan sebagian besar akan hilang lewat penguapan, perkolasi & aliran permukaan. Sebagian kecil saja yg tertahan di daerah perakaran, air yg tersisa ini sering tidak memenuhi kebutuhan tanaman. dlm budidaya salak, selama pertumbuhan, kebutuhan akan air harus tercukupi, untuk itu kita perlu memberi air dengan waktu, cara & jumlah yg sesuai.
  • Pemeliharaan Lain : Setelah ditanam di kebun kita buatkan penopang dari bambu atau kayu untuk menjaga agar tanaman tidak roboh

PANEN SALAK

Mutu buah salak yg baik diperoleh bila pemanenan dilakukan pada tingkat kemasakan yg baik. Buah salak yg belum masak, bila dipanen akan terasa sepet & tidak manis. Maka pemanenan dilakukan dengancara petik pilih. Jadi kita harus benar-benar tahu buah salak yg sudah tua tetapi belum masak.
  • Ciri & Umur Panen : Buah salak dapat dipanen setelah matang benar di pohon, biasanya berumur 6 bulan setelah bunga mekar (anthesis). Hal ditandai oleh sisik yg telah jarang, warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, & bulu-bulunya telah hilang. Ujung kulit buah (bagian buah yg meruncing) terasa lunak bila ditekan.
  • Cara Panen Cara memanen: karena buah salak masaknya tidak serempak, maka dilakukan petik pilih. yg perlu diperhatikan dlm pemetikan apakah buah salak tersebut akan disimpan lama atau segera dimakan. Pemanenan buah dilakukan dengan cara memotong tangkai tandannya.



Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

0813 2952 3111