Apa itu Natural GLIO ?
Natural GLIO (Gliocladium) merupakan produk untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman,produksi dari PT.Natural Nusantara.Memiliki dua bahan aktif yaitu Gliocladium sp dan Trichoderma sp.
Natural GLIO mampu menghandurkan inokulum (sumber infeksi tanaman) dan mencegah sumber infeksi penyakit.Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi dan penyakit,aman untuk lingkungan,manusia,hewan serta mudah dalam pemakaian dan murah.
Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman,sehingga terjadi persaingan tempat tinggal dan nutrisi.Kemudian Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik sehingga dapat terus berkembang dan melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
Kegiatan budidaya tanaman baik dalam bentuk pertanian atau perkebunan memang menjadi sektor-sektor yang ditekuni oleh masyarakat di Indonesia sebagai salah satu sarana untuk mencari penghasilan.Kegiatan budidaya tanaman di Indonesia merupakan negara dengan iklim dan kondisi alam yang mendukung untuk kegiatan bercocok tanam.
Mengapa Menggunakan Natural GLIO
- Aman terhadap lingkungan,manusia dan hewan
- Selaras dengan keseimbangan alam,mudah dan murah
- Mampu mengahncurkan inokulum yang menyebabkan sumber infeksi penyakit tanaman
- Dapat mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO
- Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit
Cara Kerja Natural GLIO
Pupuk organik ini bekerja dengan sifat hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman,sehingga kemudian terjadi persaingan tempat tinggal dan nutrisi.Lalu Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu gliovirin dan viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dan gangguan pathogen.Tanaman Sasaran
Bawang merah,bawang daun,cabai,terong,kubis (kol),tomat,melon,semangka dan lain-lain.Penyakit Sasaran
1.Sasaran utama- Rebah semai (Phytium sp, Rizoctonia sp)
- Penyakit layu (Fusarium sp, Pseudomonas sp)
- Penyakit antraknosa (colletrochum sp,Gloeosporium sp)
- Akar gada/bengkak (Plasmodiphora sp)
- Penyakit layu pada tanaman cabai
- Penyakit layu fusarium pada tanaman tomat
- Busuk buah pada tanaman cabai
- Penyakit layu (ngoler) pada tanaman bawang
- Jamur ganoderma pada tanaman sawit dan karet
- Penyakit busuk buah pada tanaman kakao/coklat
- Jamur upas pada tanaman kopi
- Jamur akar putih (jap) pada tanaman karet
- Penyakit busuk batang pada tanaman panili
- Bersifat profentif (pencegahan)
- Mengendalikan penyakit terutama yang berada di tanah
- Penggunaan langsung,pada tanaman holtikultural dan pangan diberi 1-2 gr tiap tanaman yang akan ditanami
- Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan),1 bungkus Natural GLIO dicampur pupuk kandang/kompos 25-50 kg,diamkan + 1 minggu dalam kondisi lembab,baru kemudian digunakan sebagai pupuk dasar
- Tanaman terinfeksi penyakit,jika terjadi gejala serangan pathogen,mala 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang/kompos 2-3 kg lalu diamkan + minggu baru digunakan,dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang.
Cara Pemakaian :
- Ambil 1 kotak Natural GLIO dicampur 25-30 kg pupuk kandang/kompos
- Setelah dicampur masukan ke dalam kantong,untuk disimpan selama 1-2 minggu
- Setelah mengembangbiakan spora-spora,campuran tadi siap digunakan sebagai pupuk awal untuk luas lahan 500-1.000 m²
Cara Pemakaian Untuk Tanaman Yang Sudah Ditanam
Natural GLIO juga bisa dicampur dengan SUPERNASA,POC NASA untuk penggunaan sebelum tanam- 1 sendok makan Natural GLIO ditambah 1 sendok SUPERNASA ditambah 2-3 tutup POC NASA diaduk sampai rata
- Masukkan ke dalam ember/gembor,setelah itu siramkkan larutan tadi ke atas bedengan sebelum ditutup mulsa plastik
- Atau dapat dikocorkan ke lubang tanam dengan takaran 200 ml air perlubang tanam
- Jangan dicampur dengan pestisida kimia
- Simpan ditempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari secara langsung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar