Deskripsi Produk TANGGUH Pupuk Hayati dan Dekomposer
TANGGUH Pupuk Hayati & dekomposer,Salah satu produk terbaru dari PT.Natural Nusantara bersamaan dengan TANGGUH Probiotik yang akan membantu petani dalam meningkatkan hasil produksinya dengan tetap memenuhi standar Kualitas,Kuantitas dan Kelestarian (K3).Produk Pupuk Hayati ini murni terbuat dari bahan-bahan alami ramah lingkungan sehingga aman untuk lingkungan dan manusia.
TANGGUH Dekomposer ini mengandung mikroorganisme berguna sebagai :
- Mikrobia perombak bahan-bahan organik
- Mikrobia penambat Nitrogen (N)
- Mikrobia pelarut Phospat (P)
- Mikrobia penghasil fitohormon
- Mikrobia bermanfaat lainnya
- Mempercepat proses dekomposisi / perombakan bahan organik untuk menghasilkan nutrisi tersedia bagi tanaman.
- Berfungsi sebagai bahan pembenah tanah.
- Menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan mempercepat penguraian sisa pupuk kimia dan bahan organik yang ada di tanah.
- Meningkatkan efektifitas penyerapan pupuk kimia.
- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta meningkatkan hasil panen
- Azotobacter sp 10⁶ cfu/ml
- Aspergillus sp 10⁵ cfu/ml
- Lactobacillus sp 10⁷ cfu/ml
- Streptomyces sp 10⁶ cfu/ml
- Tricoderma sp 10⁵ cfu/ml
- Saccharomyces sp 10⁷ cfu/ml
Cara Pemakaian Pupuk Hayati & Dekomposer TANGGUH
Pemakain Sebagai Dekomposer:
- Siapkan bahan baku (jerami,kotoran hewan,seresah,tandan kosong kelapa sawit,sampah organik,dll) yang akan difermentasi.
- Campur TANGGUH Dekomposer 1 liter dengan air secukupnya (lebih baik lagi ditambah Molase/gula merah / gula pasir 1/4 kg + Urea 1/4 kg untuk mempercepat fermentasi) untuk 1-2 ton bahan yang difermentasi.
- Semprot/siram larutan sampai merata pada bahan baku.
- Atur tumpukan bahan yang telah tercampur dengan ketinggian maksimal 1 meter.
- Tutup bahan yang telah tercampur,diusahakan bahan terhindar dari hujan ataupun panas matahari secara langsung.
- Lakukan pembalikan minimal 5-10 hari sekali.
- Jaga kelembaban,jangan terlalu kering atau terlalu basah.Apabila terlalu kering semprotkan/siramkan air secukupnya.
- Setelah 1-3 minggu (tergantung jenis bahan) akan jadi matang dengan ciri-ciri : meremah,suhu dingin,warna menjadi lebih gelap dari pada bahan aslinya.
Kebutuhan TANGGUH Pupuk Hayati : 3-6 liter/ha.
- Penyiraman ketanah dengan dosis 2-3 cc/liter air (1 tutup botol / 5 liter air)
- Penyemprotan ketanaman dengan dosis 50-70 cc/tangki )5 tutup botol/tangki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar